Dunia Bisnis kini telah banyak diminati oleh berbagai kalangan, baik dari kalangan dewasa hingga remaja. Olehkarena itu, tak heran jika kamu banyak menemukan pebisnis yang masih muda atau masih bersekolah. Namun, sebelum berbisnis, kamu juga harus memiliki rencana dan persiapan yang matang. Berikut ini ada hal-hal yang harus kamu siapkan sebelum mulai berbisnis.
Nama Bisnis
Nama adalah doa dan identitas. Bukan hanya hewan atau manusia, bisnis juga harus diberikan nama. Pastikan kamu memberikan nama yang sesuai dengan bisnis kamu. Jangan sampai kamu membuka usaha makanan tapi kamu memberikan nama yang terkesan lebih ke pakaian. Jangan membuat nama yang sulit diucapkan atau diingat, buatlah nama yang simple agar dapat mudah dikenal.
Produk
Kamu membuka bisnis untuk menjual produk bukan? Produk tidak hanya berupa barang tapi bisa juga jasa. Untuk barang kamu bisa menjual produk pakaian, buku, atau makanan. Kamu juga bisa menjual usaha berupa jasa seperti jasa menerjemahkan atau menggambar untuk sampul buku.
Anggaran Bisnis
Kamu juga harus pandai menghitung jumlah anggaran seperti untuk kebutuhan promosi, sewa barang, dan biaya produksi. Selain itu, melakukan riset dan merencanakan keuangan akan lebih memperjelas kamu dalam menghitung biaya produksi dan keuntungan. Kamu bisa mencatat dan memprediksi kisaran biaya yang diperlukan untuk menunjang bisnis kamu.
Target Pasar
Target pasar adalah calon pembeli atau pelanggan kamu. Ada banyak target pasar seperti remaja wanita, wanita dewasa, atau anak sekolahan. Alangkah lebih baik kamu melakukan riset untuk menentukan calon pelanggan. Hal ini penting untuk pemasaran karena jika kamu salah menentukan target pasar, maka pemasaran yang dilakukan juga akan tidak tepat.
Pemasaran
Setelah tahu produk kamu akan ditujukkan kepada siapa, tentukan strategi pemasaran. Jika target pasar kamu adalah remaja, kamu bisa membuat iklan di media sosial. Hal ini dilakukan karena para remaja akan mengikuti trend dan informasi terkini melalui media sosial.
Di Indonesia mungkin istilah platform social commerce sedikit terdengar asing atau banyak yang beranggapan bahwa social commerce platform sama dengan marketplace. Platform social commerce dan marketplace adalah dua hal yang berbeda. Di artikel sebelumnya telah dijelaskan perbedaan marketplace dan platform social commerce. Agar lebih paham mengenai platform social commerce.
Platform social commerce bisa disebut software atau perangkat lunak yang diciptakan untuk berjualan secara online dan membangun storefronts. Storefronts adalah skema bisnis yang berkaitan dengan penjualan produk atau jasa. Platform ini juga memiliki hak kekayaan intelektual dan hak cipta, dan di dalamnya memiliki software pengembangan.